Akibat Pengaruh Pergaulan Remaja Di Massa Kini



Akibat Pengaruh Pergaulan Remaja


 


Kali ini saya ingin menceritakan seputar pergaulan saya saat saya SMA dahulu, di saat SMA saya mempunyai banyak teman dan ada pula yang sudah saya angkap menjadi kakak angkat saya sendiri di saat itu saya menginjak kelas 2 SMA saya berpisah kelas dari teman-teman saya yang dulu.

Ceritanya saat itu saya berteman dekat dengan Icha, Vira, Qhinoy dan Yohana saat itu saya kelas 2 SMA di antara kami yang bisa di bilang pergaulannya terlalu bebas hanya qhinoy, awalnya saya dan teman” saya tidak mengetahui bahwa qhinoy bissa di bilang anak bandel laah iyyah . 

Tapi awalnya saya dan teman-teman saya hanya diam dan pura-pura  tidak mengetahui tentang ke nakalan dia di luar sanah, tapi apa boleh buat mungkin karna anak remaja saat ini terlalu mengikuti treen remaja dan pergaulan yang sudah salah kaprah, akhir teman-teman saya pun ikut-ikut nakal sama halnya dengan teman saya. 

Awalnya saya hanya ingin diam dan ingin menjauh sedikit demi sedikit dari mereka agar saya tidak mengikuti pergaulan yang mereka lakukan , tapi karna saya orangnya asal ngomong kalo ngomong itu nggak mikir saya pun akhirnya memberitahu temen-temen saya “ Buat apa lo ngancurin badan lo sendiri , emang ada gunanya ? nggak kaan jadi buat apa lo pada kaya gini , lo sadar nggak kalo lo semua itu cewe tapi lo semua malahan ngancurin badan lo , sadar nggak ortu lo semua tau gimana kelaluan anak nya yang di bangga-banggain tapi di luar sana tapi kalian malahan bikin kecewa ortu lo , sadar doong lo semua “.

Semenjak saya berbicara seperti itu saya langsung menjahui temen-temen saya , dan mencari teman baru yang lebih baik sifatnya. 

1 tahun kemudian temen-temen saya mendatangi saya ke sebuah taman yang biasa saya datangin dengan teman-teman saya yang lain , mereka menyesal atas apah yang mereka lakukan kemarin karna apa yang mereka lakukan salah , mereka semua menyesal atas mereka perbuat , karna sekarang mereka semua sudah tidak bisa lagi sekolah karna mereka semua sudah di keluarkan dari sekolah atas semua kesalahnnya .

Kesimpulan yang saya ambil dari cerita di atas adalah Dalam hal ini peran orang tua harus lebih ketat mengatur jam main anaknya di rumah agar anak-anak tersebut lebih ingat dengan kebajiban mereka sebagai pelajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian, Penalaran, Evidensi, Proposisi, Inferensi, Implikasi Berfikir Deduktif dan Berfikir Induktif

Pengalaman Saya saat Mengikuti Organisasi

Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi