Karakteristik Memory


Nama               : Cynthia Puspita Sari Wibowo Putri
NPM                : 11113972
Kelas               : 2KA37
Dosen              : Kunto Bayu A, ST
Mata Kuliah     : Peng.Org. & Arst. Komputer

Karakteristik Memory di bagi menjadi 3, yaitu :
1.      Lokasi.
Lokasi memory di bagi lagi menjadi 3, yaitu :
Ø  CPU ( Central Unit Prosesing )
Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU, Memori ini built-in berada dalam CPU, Memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor. Dibawah ini contoh gambar CPU.
Ø  Internal  ( Main )
Sering disebutdengan memory primer atau memory utama. Berada di luar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPUdalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat di akses langsung oleh CPU tanpa melalu prantara.
Ø  Ekternal ( Secondary )
Sering disebut dengan memory sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, Tidak diperlukan dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat di-akses langsung oleh cpu diperlukan dalam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti : disk, pita magnetic, dll.
2.      Kapasitas
Kapasitas di bagi menjadi 2, yaitu :
Ø  Ukuran Word
Ø  Jumlah Word
                                             ·            Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
                                             ·            Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
                                             ·            Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.
3.      Satuan Transfer.
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
Satuan Transfer di bagi menjadi 2, yaitu:
Ø  Word
Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
                                                         ·            Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
                                                         ·            Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
Ø  Block
Blok adalah unit informasi actual yang ditransfer antara device penyimpanan eksternal (secondary memory) ke memory utama. Areal kerja berada di memory utama, buffer di inti memory komputer.
Dan Blok adalah satuan dari unit data yang di transfer dari memori utama ke memori sekunder atau sebaliknya secara acak
4.      Metode Akses
Metode Akses di bagi 4, yaitu :
Ø  Sequential Access
Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.
Ø  Direct Access
Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.
Ø  Random Access
Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.
Ø  Associative Access
setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.
5.      Kinerja.
Kinerja di bagi menjadi 3, yaitu :
Ø  Access Time
Waktu yang ditempuh untuk melakukan proses baca tulis data.
Ø  Cycle Time
Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif. Cycle Time berhubungan dengan system bus dan tak berhubungan dengan Processor.
Ø  Transfer Rate
Kecepatan mentransfer data masuk atau keluar unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan. Bagi Non-RAM, transfer rate sama dengan, dimana waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit, waktu akses rata-rata, jumlah bit, kecepatan transfer dalam bit per detik.
6.      Tipe Fisik
Tipe Fisik di bagi 2, yaitu :
Ø  Semikonduktor
Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
Ø  Magnetik
Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.
7.      Karakteristik Fisik
Karakteristik Fisik di bagi 2, yaitu :
Ø  Volatile / NonVolatile
                                                         ·            Volatile volatile
Informasi akan hilang bila listrik dimatika.
                                                         ·            NonVolatile
Informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Ø  Erasable / NonErasable
                                                         ·            Erasable
Isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.
                                                         ·            NonErasable

Jenis-jenis tempat penyimpanan atau memory, yaitu :

1.      Register Processor
Sejumlah memori kecil yag bekerja dalam sangat tinggi untuk melakukan eksekusi terhadap program-program computer dengan menyediakan akses yang sangat cepat terhadap nilai-nilai umum yang digunakan. Nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam tertentu.

2.      RAM( Random Access Memory )
Digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. RAM bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM. Kebanyakan data memiliki tingkat ke stabilan yang kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang masuklah yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga listrik terputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.
RAM ( Random Access Memory ) di bagi menjadi 2, yaitu :
Ø  Statistic ( SDRAM )
Satu tipe dari RAM. Perbedaannya dengan DRAM adalah data yang disimpan dalam SRAM bersifat static, sehingga selama teraliri power listrik, maka data akan tetap utuh, berbeda dengan DRAM yang secara periodik harus di refreshq. Selain itu SRAM digunakan untuk Chace Memory (baikitu didalam maupun diluar chip), sedangkan DRAM digunakan untuk Main Memory, sehingga kecepatan SRAM lebih cepat dari DRAM.
Ø  Dinamic ( DRAM )
Sama halnya dengan SRAM adalah satu tipe RAM yang menyimpan setiap bit data dalam sebuah Capasitor terpisah dalam sebuah IC (Integrated Circuit). Ketika Capasitor – Capasitor jarang di charge, maka dimungkinkan data yang ada pada Capasitor hilang, sehingga Capasitor harus dicharge (refresh) secara periodik. DRAM sangat berlawanan dengan SRAM (Static RAM) dan static memori lainnya. Keuntungan SRAM adalah struktur nya yang sederhana. Hanya satu Transistor dan satu Capasitor yang diperlukan per bit. Sehingga dibandingkan dengan SRAM, DRAM lebih padat. Karena DRAM akan kehilangan data ketika power listrik dimatikan maka DRAM termasuk Volatile Memory.

3.      ROM ( Random Access Memory )
Digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. TETAPI ROM hanya bisa di tulis dengan menggunakan software khusus “ FLASH”.
ROM ( Random Access Memory ) dibagi menjadi beberapa tetapi kali ini saya hanya menjelaskan 4, yaitu :
Ø  PROM (Programmable ROM)
    Bersifat Non-volatile, jenis PROM.
Ø EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory). Dapat dihapus dengan menggunakan cahaya ultraviolet.
Ø  EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory). Memory dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya, menggambungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat diupdate.
Ø  EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.

4.      Optical Disk
Media penyimpanan yang proses pembacaan dan penulisan menggunakan laser. contohnya : CD (Compact Disk), CD-ROM (CD-Read Only Memory), CD-R (CD-Recordable), CD-RW(CD-Rewriteable).

5.      Magnetic Disk
Memberikan media penyimpanan sekunder dalam jumlah besar. Kapasitas Disk selalu meningkat lebih dari 50% setiap tahunnya, namun kebutuhan media penyimpanan untuk aplikasi besarpun meningkat dengan cepat, dalam beberapa kasus kadang database yang besar membutuhkan ratusan disk untuk menampung data tersebut.
Data yang disimpan dalam disk dalam unit disebut Disk Block. Block Disk tersusun atas cincin yang konsentris yang disebut Track, dalam sebuah piringan atau lebih. Seset Track yang memiliki diameter sama disebut Cylinder. Setiap track terbagi atas lengkungan-lengkungan yang disebut Sector yang besarnya berdasarkan karakteristik disk dan tak bisa diubah, sedangkan ukuran Block dapat ditentukan ketika diinisialisasikan sebagai multiple sector.

6.      Punched Disk
Punched Disk terjadi pada awal computer di buat, dari kata Punched itu artinya meninju atau memukul secara keras hingga membuat lubang di dalam disk.

MAGNETIC TAPE
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape inijuga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
            Panjang tape pada umumpunya 2400 feet, lebarnya  ½ inch dan tebalnya 2mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastic yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disibut Mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
            Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Saya saat Mengikuti Organisasi

Penelitian, Penalaran, Evidensi, Proposisi, Inferensi, Implikasi Berfikir Deduktif dan Berfikir Induktif

Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi