Sejarah C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling  populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C. Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

Struktur Bahasa C++
Contoh 1 :                                                                                                                   Hasil :
// my first program in C++                                                  Hello World!
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
   1. // my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
   2. #include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
   3. int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
   4. cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
   5. return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main.
Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :
int main ()
{
cout << " Hello World ";
return 0;
}
Atau dapat juga dituliskan :
int main () { cout << " Hello World "; return 0; }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.
Contoh 2 :                                                                                                       Hasil :
// my second program in C++          Hello World! I'm a C++ program
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World! ";
cout << "I'm a C++ program";
return 0;
}

Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :
  Ø  // Komentar baris
  Ø  /* Komentar Blok */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.

Variabel, tipe data, konstanta
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit. Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.

Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :
asm auto bool break case catch char class const const_cast continue default delete do double dynamic_cast else enum explicit extern false float for friend goto if inline int long mutable namespace new operator private protected public register reinterpret_cast return short signed sizeof static static_cast struct switch template this throw true try typedef typeid typename union unsigned using virtual void volatile wchar_t
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
Catatan
Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable result ataupun variabel Result.

Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :
int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh :
int a, b, c;
Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh :
unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;
Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed.
Contoh 3 :
Hasil :
// operating with variables
#include <iostream.h>                                                                          4
int main ()
{
// declaring variables:
int a, b;
int result;
// process:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;

Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks penulisan sbb :
type identifier = initial_value ;
Misalkan kita akan mendeklarasikan variabel int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
type identifier (initial_value) ;
Contoh :
int a (o);

Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan diantara 2 kalimat perintah.variabel Global dapat digunakan untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan diakhir program. Lingkup dari variable local terbatas. Hanya berlaku dimana variable tersebut dideklarasikan. Jika dideklarasikan diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main.
Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan sebaliknya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.

Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.

Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :
75               // decimal
0113           // octal
0x4b           // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.

Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh :
3.14159     // 3.14159
6.02e23     // 6.02 x 1023
1.6e-19     // 1.6 x 10-19
3.0             // 3.0

Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").
Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\' single quotes (')
\" double quotes (")
\? question (?)
\\ inverted slash (\)
Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang diikuti dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).

Konstanta Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikanliteral yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).

Deklarasi Konstanta (const)
Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan. contoh :
const int width = 100;
const char tab = '\t';
const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka kompiler akan meng-asumsikan sebagai int.

Operator
Operator-operator yang disediakan C++ berupa keyword atau karakter khusus. Operatoroperator ini cukup penting untuk diketahui karena merupakan salah satu dasar bahasa C++.

Assignation (=).
Operator assignation digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable.
a = 5;
Memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Sisi kiri dari operator disebut lvalue (left value) dan sisi kanan disebut rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variabeldan sisi kanan dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau kombinasi dari semuanya.
Contoh :
int a, b;                       // a:? b:?
a = 10;                           // a:10 b:?
b = 4;                            // a:10 b:4
a = b;                            // a:4 b:4
b = 7;                            // a:4 b:7
Hasil dari contoh diatas, a bernilai 4 dan b bernilai 7.
Contoh :
a = 2 + (b = 5);
equivalen dengan :
b = 5;
a = 2 + b;

Arithmetic operators ( +, -, *, /, % )
1.      + addition
2.      – subtraction
3.      * multiplication
4.      / division
5.      % module

Compound assignation operators
(+=, -=, *=, /=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |=)
contoh :
value += increase; equivalen dengan value = value + increase;
a -= 5; equivalen dengan a = a - 5;
a /= b; equivalen dengan a = a / b;
price *= units + 1; equivalen dengan price = price * (units + 1);
Increase (++) and decrease (--).

Increase (++) and decrease (--).
Contoh :
a++;
a+=1;
a=a+1;
Contoh diatas adalah equivalen secara fungsional. Nilai a dikurangi 1.
Operator Increase dan Decrease dapat digunakan sebagai prefix atau suffix. Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variabel (++a) atau sesudahnya (a++). Operator increase yang digunakan sebagai prefix (++a), Perbedaannya terlihat pada tabel dibawah ini :
Example 1                               Example 2
B=3;                              B=3;
A=++B;                          A=B++;
// A is 4, B is 4          // A is 3, B is 4
Pada contoh 1, B ditambahkan sebelum nilainya diberikan ke A. Sedangkan contoh 2, Nilai B diberikan terlebih dahulu ke A dan B ditambahkan kemudian.

Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= )
Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true". Operatoroperator relasional pada C++ :
== Equal
!= Different
> Greater than
< Less than
>= Greater or equal than
<= Less or equal than
Contoh :
(7 == 5) would return false.
(5 > 4) would return true.
(3 != 2) would return true.
(6 >= 6) would return true.
(5 < 5) would return false.
Contoh, misalkan a=2, b=3 dan c=6 :
(a == 5) would return false.
(a*b >= c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.

Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :
!(5 == 5) returns false because the expression at its right (5 == 5) would be true.
!(6 <= 4) returns true because (6 <= 4) would be false. !true returns false.
!false                returns true.
operator Logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti yang sama dengan operator logika Boolean AND dan OR. Contoh :
First
Operand
a
Second
Operand
b
result
a && b
result
a || b
true true true true
true false false true
false true false true
false false false false
Contoh :
( (5 == 5) && (3 > 6) ) returns false( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).

Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false). Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.
7==5 ? 4 : 3      returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3   returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b       returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b       returns the greater one, a or b.

Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <<, >> ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang
disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.

op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<< SHL Shift Left
>> SHR Shift Right

Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah diberikan ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang paling popular yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );

sizeof()
Operator ini menerma 1 parameter, dapat berupa type variabel atau variabel itu sendiri dan mengembalikan ukurannya type atau object tersebut dalam bytes :
a = sizeof (char);
Contoh diatas akan memberikan nilai 1ke a karena char adalah tipe data dengan panjang 1 byte. Nilai yang diberikan oleh sizeof bersifat konstsn constant. Prioritas pada operator
Contoh :
a = 5 + 7 % 2
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi ke rendah :
Priority Operator Description Associativity
1 :: scope Left
2 () [ ] -> .
sizeof Left
++ -- increment/decrement
~ Complement to one (bitwise)
! unary NOT
& * Reference and Dereference
(pointers)
(type) Type casting
3
+ - Unary less sign
Right
4 * / % arithmetical operations Left
5 + - arithmetical operations Left
6 << >> bit shifting (bitwise) Left
7 < <= > >= Relational operators Left
8 == != Relational operators Left
9 & ^ | Bitwise operators Left
10 && || Logic operators Left
11 ?: Conditional Right
12 = += -= *= /= %=
>>= <<= &= ^= |= Assignation Right
13 , Comma, Separator Left

Membuat Contoh Program C++ Kasir
Pada kesempatan kali ini, materi-kuliah-informatika akan membahas tentang contoh program C++ sederhana, program C++ kali ini adalah program untuk menentukan potongan harga (diskon) dari suatu harga barang yang diberikan pengguna ke dalam program melalui proses penginputan data. Ketentuanya disini adalah potongan yang diberikan secara default diatur sebanyak 10%. Jika pemakai program hendak mengubah nilai diskon, bisa dilakukan dengan cara mendeklarasikan variabel untuk diskon (potongan harga). Variabel ini nantinya akan digunakan dalam penugasan untuk menentukan potongan harga yang diperoleh.
Listing Contoh Program C++ Kasir


Sebelum menuju ke listing program, sebaiknya kita buat dulu algoritma untuk program yang akan kita rancang. Algoritma dalam metode Pseudocode-nya adalah :
Masukkan(harga_barang)
Diskon <- (harga_barang x 10)/100
Tampilkan(diskon)
Untuk listing programnya bisa dilihat dibawah ini:
?

/*simpel program kasir
 created by      : katob Al mubarrak
 mail            : katobalmubarrak[at]gmail[dot]com
*/

#include "stdio.h"
#include "conio.h"

int pilMember,pilMenu,pilMakanan,pilMinuman;
int bayar =0,bayar2=0,uangPembeli,kembalian,total;

void makanan(){
    makan:printf("   food             price \n");
        printf("1. gado-gado       :4000   \n");
        printf("2. pecel                :5500 \n");
        printf("3. nasi kuning      :7000 \n");
        printf("4. selesai memilih  \n");
        printf("inputkan pilihan :");
        scanf("%d",&amp;pilMakanan);
    switch(pilMakanan){
        case 1:{
            printf("Makanan Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar+=+4000;
            getch();
            clrscr();
            goto makan;
            }break;
        case 2:{
            printf("Makanan Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar+=+5500;
            getch();
            clrscr();
            goto makan;
            }break;
        case 3:{
            printf("Makanan Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar+=+7000;
            getch();
            clrscr();
            goto makan;
            }break;
        case 4:{
            clrscr();
            break;
            }break;
        default : printf(" pilihan yang anda masukan tidak ada di list menu");
            clrscr();
            goto makan;
    }
}



void minuman(){
    minum:printf("   Drink            price \n");
        printf("1. JusKalong       :2500   \n");
        printf("2. tehKalong       :1500 \n");
        printf("3. kopiKalong      :2000 \n");
        printf("4. selesai memilih  \n");
        printf("inputkan pilihan :");
        scanf("%d",&amp;pilMinuman);
    switch(pilMinuman){
        case 1:{
            printf("Minuman Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar2+=+2500;
            getch();
            clrscr();
            goto minum;
            }break;
        case 2:{
            printf("Minuman Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar2+=+1500;
            getch();
            clrscr();
            goto minum;
            }break;
        case 3:{
            printf("Minuman Akan segera di antar \n");
            printf("silahkan Menunggu sebentar ^_^");
            bayar2+=+2000;
            getch();
            clrscr();
            goto minum;

            }break;
        case 4:{
            clrscr();
            break;
            }break;
        default :
            printf(" pilihan yang anda masukan tidak ada di list menu");
            clrscr();
            goto minum;
    }
}




void bannerCafe(){
    printf("           Gosh' crew             \n");
    printf("     selamat datang di cafe \n");
    printf("kalongconsole[dot]blogspot[dot]com\n");
    printf("==================================\n");
}

void pembayaran(){
    pembayar:printf("total pembelian Makanan   :");
    printf("Rp.%d,-",bayar);
    printf("\ntotal pembelian Minuman   :");
    printf("Rp.%d,-",bayar2);
    total=bayar+bayar2;
    printf("\nTOTAL ____________________:Rp.%d,- \n",total);
    printf("Jumlah uang Pembeli       :Rp.");
    scanf("%d",&amp;uangPembeli);
    printf("--------------------  \n");
    kembalian=uangPembeli-total;
    printf("kembalian                 :Rp.%d,- \n",kembalian);
    getch();
    clrscr();
}



void main(){
    menu :
        bannerCafe();
        printf("|Menu|\n");
        printf("----\n");
        printf("1. List makanan \n");
        printf("2. List Minuman \n");
        printf("3. bayar  \n");
        printf("masukan pilihan :");
        scanf("%d",&amp;pilMenu);
    switch(pilMenu){
        case 1:{
            clrscr();
             bannerCafe();
             makanan();
             goto menu;
            }break;
        case 2:{
            clrscr();
             bannerCafe();
              minuman();
            goto menu;
            }break;
        case 3:{
            clrscr();
            pembayaran();
            goto menu;
            }break;
         default : printf("pilihan yang anda masukan tidak ada di list menu ");
    }
}

CONTOH IMPELENTASI DARI GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Grafik komputer merupakan salah satu ilmu yang dipelajari di teknik informatika dan ilmu komputer. Aplikasi grafik komputer ini sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu pemilihan software yang tepat akan sangat membantu menciptakan bentuk-bentuk objek dengan realisme nyata. Borland C++ Builder Prefessional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang menyediakan tool-tool dan fungsi-fungsi untuk pembuatan aplikasi grafik.
Ada lagi fasilitas-fasilitas GDI (Grafical Device Interface) yang dipunyai oleh Borland C++ Builder ini akan sangat memudahkan penggunanya dalam menciptakan aplikasi grafik.
Borland C++ Builder menyediakan beberapa algoritma untuk mempresentasikan objek agar terlihat lebih nyata.
Adapun perbedaan grafik komputer dan pengolahan citra. Grafik komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu objek gambar. Sedangkan pengolahan citra adalah mengolah sebuah citra lama sehingga menjadi citra baru.

Contoh Grafik komputer dalam kehidupan sehari – hari :

1.      Bidang hiburan
Misalkan pada film,grafik komputer menghasilkan efek animasi yang baik.

2.      Bidang Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada
siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya.

3.      Computer Art
Computer art adalah penggunaan komputer grafis untuk menghasilkan karya-karya seni.Hasil dapat berupa kartun, potret, foto, layout media cetak, logo, lukisan abstrak, desain interior atau eksterior, dan lain sebagainya. Contoh: Adobe Photoshop, Corel Painter, GIMP.

4.      Video Game
Video game adalah permainan yang melibatkan interaksi dengan user interface untuk menghasilkan umpan balik berupa visualisasi pada perangkat video. Aplikasi banyak beredar di pasaran mulai yang sederhana 2 dimensi, seperti tetris, hingga yang rumit, 3 dimensi, dan memerlukan resource banyak, seperti game sepakbola Winning Eleven. Dari yang yang standalone hingga online network, seperti Ragnarok. Dari PC, console, hingga mobile devices.

Gambar Video game menggunakan grafika komputer.Gambar ini adalah permainan tertris dan permainan sepakbola.

5.      Computer-Aided Design (CAD) CAD adalah alat bantu berbasis komputer yang digunakan dalam proses analisis dam desain, khusunya untuk sistem arsitektural dan engineering. CAD banyak digunakan dalam mendesain bagunan, mobil, pesawat, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Contoh aplikasinya: AutoCAD.

6.      Computer-Aided Sofware Engineering (CASE)
CASE mirip dengan CAD tetapi digunakan dalam bidang sofware engineering. CASE digunakan Dalam memodelkan user requirement, pemodelan basisdata, workflow dalam proses bisnis, struktur program, dan sebagainya. Contoh aplikasi: Rational Rose, SyBase Power Designer.


7.      Virtual Reality
Virtual Reality adalah lingkungan virtual yang seakan-akan begitu nyata di mana user dapat Berinteraksi dengan objek-objek dalam suasana atau lingkungan 3 dimensi. Perangkat keras khusus digunakan untuk memberikan efek pemadangan 3 dimensi dan memampukan user beriteraksi dengan objek-objek yang ada dalam lingkungan. Contoh: aplikasi VR parachute trainer yang digunakan oleh U.S. Navy untuk latihan terjun payung. Aplikasi ini dapat memberikan keutungan berupa mengurangi resiko cedera selama latihan, mengurangi biaya penerbangan, melatih perwira sebelum melakukan terjun payung sesungguhnya.


8.      Visualisasi Data
Visualisasi Data adalah teknik-teknik membuat image, diagram, atau animasi untuk Mengkomunikasikan pesan. Visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam mengkomunikasikan baik data atau ide abstrak maupun nyata sejak permulaan manusia. Contoh: visualisasi dari struktur protein, strutur suatu website, visualisasi hasil data mining. Contoh pengolahan citra dalam kehidupan sehari – hari :

o   Bidang kesehatan
Digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh.
o   Bidang visual
Bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain
o   Mikroskop elektron
Mikroskop electron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail sangat kecil dengan kekutan sehingga menyelesaikan tinggi akibat penggunaan elektron sebagai sumber penerangannya. Pembesaran dalam hal ini di tingkat hingga 2.000.000 kali. Adapun kegunaan dari mikroskop elektron yaitu digunakan dalam  patologi anatomi. Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengindentifikasi organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit ginjal, identifikasi sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya.
Contoh aplikasi lainnya :
  Ø  pemetaaan tutupan lahan dan pendeteksian perubahan lahan
  Ø  penilaian pertanian dan monitoring
  Ø  manajemen pantai dan sumber daya laut
  Ø  explorasi mineral
  Ø  explorasi minyak dan gas
  Ø  manajemen sumber daya hutan
  Ø  perencanaan kota dan pendeteksian perubahan lahan kot
  Ø  pemasangan dan perencanaan telekomunikasi
  Ø  oseanografi fisik
  Ø  pemetaan topografis dan geologis
  Ø  pemetaan dan pendeteksian es laut

Komentar

  1. bagus materinya ... lengkap... makasih ya sudahh menambah pengetahuanku... lanjutkan terus !!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Saya saat Mengikuti Organisasi

Penelitian, Penalaran, Evidensi, Proposisi, Inferensi, Implikasi Berfikir Deduktif dan Berfikir Induktif

Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi