Jaringan Komputer
Tugas
Review Paper / Jurnal
Nama Dosen :
Maulana Malik Ibrahim
Nama Reviewer :
Cynthia Puspita Sari Wibowo Putri
Kelas :
3KA37
Nama Penulis Paper :
Gumay Chelara, Dedy Hermanto
Judul
Paper : Analisis Site to
Site Virtual Private Network (VPN) Pada PT.Excel Utama Indonesia Palembang
Review
Internet
merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat
saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Internet, banyak perusahaan yang kemudian beralih menggunakan Internet sebagai
bagian dari jaringan mereka untuk menghemat biaya. Akan tetapi permasalahan
keamanan masih menjadi faktor utama.
Keamanan
didalam pengiriman serta penerimaan data sangat penting untuk menjamin bahwa
data yang dikirim tidak jatuh ke pihak ketiga atau pihak yang tidak
berkepentingan, terutama jika data tersebut bersifat rahasia atau urgen. Dalam
implementasinya, VPN terbagi menjadi remote access VPN dan site-to-site VPN.
Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan antara 2 tempat yang letaknya
berjauhan, seperti halnya kantor pusat dengan kantor cabang. VPN yang digunakan
untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain (misalnya mitra
kerja, supplier atau pelanggan) disebut ekstranet. Sedangkan bila VPN digunakan
untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang, implementasi ini
termasuk jenis intranet site-to-site VPN.
PT.
Excel Utama Indonesia ini mempunyai program-program untuk memonitoring server
data-data perusahaan yang bersifat rahasia dan tidak semua karyawan
berkepentingan menggunakan program dan melihat data tersebut. Maka dari itu
penulis menjelaskan tentang Analisis Virtual Private Network (VPN) dengan
menggunakan OS Vyatta untuk mendukung mekanisme pengamanan data dan Internet pada
PT. Excel Utama Indonesia.
1.
Komunikasi Data
Komunikasi
Data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang
lain. untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat
khusus, yang dikenal sebagai network interface, Jenis interface ini
bermacam-macam, tergantung pada medis fisik yang digunakan untuk mentransfer
data tersebut.
2.
Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama
lain untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Terminologi Jaringan
Terminalogi
Jaringan adalah sekelompok komputer otonom yang saling menggunakan protocol
komunikasi melali media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi,
program aplikasi dan perangkat keras seperti printer, scanner serta
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
a. Local
Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan
milik pribadi yang hanya menghubungkan komputer-komputer untuk hubungan local.
b. Metropolitan
Area Network (MAN)
MAN merupakan jaringan
milik pribadi yang hanya menghubungkan komputer-komputer untuk hubungan local.
Jaringan lokal yang memiliki lingkup yang lebih luas disebut sebagai MAN.
c. Wide
Area Network (WAN)
WAN merupakan jenis
jaringan komputer yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau bahkan benua.
4.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi
Jaringan Komputer adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun
secara logika yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.
a. Topologi
Star
Pada jaringan dengan
topologi star atau bintang ini semua komputer dihubungakan kesuatu hub.
b.
Topologi Bus
Komputer yang dihubungkan
secara berantai (daisy-chain) satu dengan yang lain dengan perantara suatu
kabel.
c.
Topologi Tree
Topologi Tree pada
dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star.
d. Topologi
Ring
Jaringan dengan
topologi ring ini mirip dengan topologi bus hanya ujung-ujungnya saling
berhubungan membentuk suatu lingkaran
e.
Topologi Mesh
Jaringan Mesh ini mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan.
Makin banyak jumlah komputer dijaringan semakin sulit cara pemasangan
kabel-kabel jaringan karena jumlah kabel- kabel yang harus dipasang menjadi
berlipat ganda.
5. TCP/IP
TCP/IP adalah standar komunikasi
data yang digunakan oleh komunitas Internet dalam proses tukar-menukar data
dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
6. IP
Security (IP Sec)
Ipsec adalah sebuah framework
standar terbuka, Ipsec ini juga menyediakan keamanan untuk transmisi informasi
yang bersifat sensitif melalui Jaringan yang tanpa proteksi dan bebas seperti
Internet.
7. Tunneling
Tunneling adalah suatu proses
komunikasi di dalam jaringan komputer yang melindungi isi dari pada paket-paket
suatu protocol dengan melakukan metode enkapsulasi baru paket-paket tersebut
dengan protokol lain. Enkapsulasi paket tersebut berjalan pada suatu tunnel
(terowongan) pada jaringan public yang belum terjamin keamanannya.
8. Enkripsi
Enkripsi adalah proses mengamankan
suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa
bantuan pengetahuan khusus.
9. Virtual
Private
Network VPN adalah suatu jaringan
private yang dibangun pada infrastruktur publik (seperti Internet) yang mana
keamanan data nya terjamin.
10. Site
to Site VPN
Site to Site VPN adalah koneksi VPN
yang didirikan antara 2 gateway VPN yang berada dalam 2 jaringan yang berbeda
melalui Internet, sehingga kedua jaringan komputer dapat bertukar data secara
aman.
11. Vyatta
Operating System
Vyatta adalah adalah Sebuah
Operating System yang fungsinya adalah sebagai router. Vyatta router adalah
sistem operasi yang berfungsi sebagai router untuk mengatur jaringan di dalam
sebuah gedung atau fasilitas yang berhubungan dengan jaringan yaitu adanya
aktifitas server dan client dalam melakukan transaksi data secara digital.
Analisis kegitan yang dilakuka
meliputi perancangan dan implementasi OS Vyatta yang akan digunakan pada sisi server.
Hal ini dilakukan karena merasa sistem operasi ini memiliki pengamanan yang
lebih baik dibanding dengan sistem operasi lainnya. Proses yang dilakukan
yaitu:
1. Struktur
VPN
Server pada kantor pusat maupun
kantor cabang dilakukan penginstalan VPN, VPN yang digunakan adalah site to
site VPN yaitu jaringan private/pribadi yang dibangun pada infrastruktur
public/internet yang memiliki dua server yaitu server pada kantor pusat dan
kantor cabang. Antara server pusat dan server cabang dapat saling berhubungan
dengan memanfaatkan jaringan internet dengan membaca IP public yang didapat
dari propaider internet antar server yang terhubung didalam VPN terdapat
panduan tunneling dan enkripsi. Tunelling yaitu proses komunikasi dalam
jaringan komputer yang melindungi isi dari paket, paket tersebut seakan-akan
tidak terbaca dengan mengubahnya menjadi sandi-sandi yang hanya terbaca oleh
pihak pengirim dan pihak penerima.
2. Pemecahan
Permasalahan
IPSec adalah sebuah pilihan
tunneling protokol yang sangat tepat untuk digunakan dalam VPN level korporat,
IPSec menyediakan sistem keamanan data dengan menggunakan sebuah metode
pengaman yang bernama Internet Key Exchange (IKE), IKE bertugas untuk menangani
masalah negosiasi dari protokol-protokol dan algoritma pengamanan yang
diciptakan berdasarkan dari policy yang diterapkan pada jaringan sipengguna.
IKE pada akhirnya akan menghasilkan sebuah sistem enkripsi dan kunci
pengamannya yang akan digunakan untuk autentikasi pada sistem IPSec ini.
3. Keunggulan
Sistem Jaringan
Dengan adanya site-to-site VPN,
keamanan menjadi prioritas utama selain fungsi lainnya yaitu untuk
menghubungkan antara dua atau lebih tempat yang letaknya berjauhan, kelebihan
implementasi site-to-site VPN adalah peningkatan keamanan dalam komunikasi data
dan mempermudah dalam perluasan konektivitas jaringan komputer secara geografis
(Skalabilitas) dengan menggunakan VPN yang berbasis open source yaitu Ipsec.
4. Hasil
Analisis
Berdasarkan hasil analisis, Subjek
analisis difokuskan mengenai site to side virtual private network (VPN) dengan
menggunakan Vyatta Router OS yang berada di PT. Excel Utama Indonesia
Palembang.
5. Konfigurasi
VPN
Konfigurasi yang dibuat oleh penulis
untuk membuat sebuah VPN disisi kantor pusat dan kantor cabang yaitu terlebih
dahulu masuk ke dalam router dengan OS Vyatta kemudian membuat sebuah hostname.
Ø
Mengatur Ip address pada interfaces
eth01 dan eth02,dan menjalankan IPSecurity.
Ø
Setelah pengaturan alamat IP kegiatan
selanjutnya yang dilakukan adalah membuat enkripsi dan proposal pada sisi
server dengan OS Vyatta.
Ø Kemudian
melakukan kegiatan tunneling pada sisi server agar dapat terhubung pada sisi
client agar dapat bekerja dan terhubung.
Dari implementasi hasil kegiatan ini
akan menghubungkan sisi client dan sisi server agar dapat saling berkomunikasi.
Kegiatan ini juga dilakukan pada sisi client.
6. Pengujian
Hubungan Server Pusat ke Cabang
Pengujian ini dilakukan dengan
beberapa cara, pertama kali penulis menguji dengan melakukan PING ke arah
client pusat dan client cabang dengan kondisi jaringan apakah telah terhubung
atau tidak. Setelah pengujian PING berhasil kemudian melakukan pengujian VPN
dengan cara berbagi file sehingga sisi server dapat menerima atau mengirim
sebuah file dari client.
Komentar
Posting Komentar