Dampak Positif dan Negatif Telematika di Indonesia dan Dunia
Telematika
merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang
kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi.
Teknologi
telekomunikasi atau biasa juga disebut telekomunikasi adalah teknologi yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan
seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari
pihak lain yang letaknya berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak
ada. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk
berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Perkembangan
dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya
menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh
perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Kemajuan
teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti
dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup
pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban
teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang
sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi,
membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran
teknologi informasi.
Menghadapi
keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar
teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai
modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui
ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan
meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang
berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya
belum pernah dibayangkan.
1.
Dampak
Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.
Ø Informasi
yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses
tujuan pendidikan.
Ø Inovasi
dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan
proses pendidikan.
Ø Kemajuan
TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas
yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam
satu ruangan.
Ø Sistem
administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena
penerapan sistem TIK.
Ø Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan
pendidikan pusat.
Ø Munculnya
metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan
bantuan teknologi abstrak.
Ø Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat
menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
Ø Mengurangi
lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara-negara
berkembang dan negara maju lainnya.
Ø Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi.
Ø ICT
sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan
kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profil lembaga
pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
Ø Berbagi
hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan mudah
digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
Ø Konsultasi
dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah
bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
Ø Perpustakaan
online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
Ø Diskusi
online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Ø Kelas
online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan
jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka. “Computer Aided
Instruction” telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan
ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu)
Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial
pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan
matematika keterampilan atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan
ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
Ø TIK
digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT untuk
simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif,
karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-mail) dalam
pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
Ø Akses
luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer
di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya
diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.
2.
Dampak
Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.
Ø Kemajuan
TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena
akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
Ø Meskipun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi
jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
Ø Salah
satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
Ø Tes
Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven,
Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan
masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes
psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
Ø Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu
bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi
berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang
tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Ø Tidak
membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak
hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi
perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
Ø Pertimbangkan
penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada
dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra
penggunaan.
Ø Mahasiswa
dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran.
Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu
diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara
efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu
ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk
melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
Ø Perlu
untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat
tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk
mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah.
3.
Dampak
Positif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Ø Mempercepat
arus informasi
Arus informasi saat ini
menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun
demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan
informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat
dan tidak tepat.
Ø Mempermudah
akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu
efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa
memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan
kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu
dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang
realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
Ø Media
sosial
Media sossial juga
merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan
kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya
adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi
antar individu.
Ø Membantu
individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi
yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat
memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh
lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi
yang diinginkan.
Ø Media
hiburan
Pemanfaatan dari teknologi
informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi
informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat
banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games,
music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress
karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
ini.
4.
Dampak
Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Ø Individu
menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
Ø Meningkatnya
penipuan dan juga kejahatan cyber
Ø Cyber
Bullying
Ø Konten
negative yang berkembang pesat
Ø Fitnah
dan juga pencemaran nama baik secara luas
Ø Menjauhkan
yang dekat
Ø Mengabaikan
tugas dan juga pekerjaan
Ø Mebuang-buang
waktu untuk hal yang tidak berguna
Ø Menurunnya
prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
5.
Dampak
Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Globalisasi.
Ø Akses
Informasi yang Semakin Terbuka
Era Globalisasi
ditandai dengan kemudahan akses terhadap informasi yang semakin terbuka lebar.
Kini masyarakat bisa memperoleh berbagai informasi melalui berbagai media,
seperti televisi, internet, sosial media dan lain sebagainya. Hal inilah yang
membuat pola pikir masyarakat semakin terbuka, cerdas dan kritis dalam
bertindak.
Ø Komunikasi
Semakin Murah, Mudah dan Cepat
Dahulu, orang tua kita
(pasti bukan nenek moyang kita )
membutuhkan waktu berhari-hari demi bisa menunggu balasan surat dengan antar
kerabatnya yang ada di luar negeri. Namun sekarang era tersebut telah usang,
masyarakat lebih memanfaatkan penggunaan media komunikasi yang murah dan cepat
seperti telepon, internet dan sosial media lainnya.
Ø Ilmu
pengetahuan dan Teknologi Semakin Berkembang
Globalisasi
memungkinkan para cendekiawan Indonesia untuk memperoleh sarjana atau sekedar
pengalaman magang di negeri orang seiring dengan semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Diharapkan dengan adanya perkembangan ini mereka
dapat mengaplikasikan ilmunya bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Ø Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia Meningkat
Hal ini berkaitan
dengan neraca perdagangan Indonesia yang terbilang baik. Disisi lain nilai
ekspor dan impornya relatif seimbang, Indonesia juga selalu dilirik oleh para
investor dunia sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi di berbagai sektor,
seperti pertambangan, pertanian dan industry.
Ø Kesejahteraan
Taraf Hidup Masyarakat Semakin Maju
Dewasa ini, tak sedikit masyarakat
Indonesia yang berkerja di luar negeri demi membiayai mencukupi kebutuhan pokok
keluarganya. Meskipun begitu, sudah selayaknya jika era globalisasi ini harus
diimbangi dengan pendidikan yang berkualitas serta berkarakter.
6.
Dampak
Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Globalisasi.
Ø Bergaya
Ala Kebarat – baratan
Menjamurnya budaya
barat di Indonesia seolah mengurangi rasa nasionalisme yang harus ada pada
setiap warga negara Indonesia. Nyatanya, saat ini berbagai budaya barat telah
diadopsi di Indonesia, Namun berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat
Indonesia yang jarang melestarikan budayanya sendiri.
Ø Sikap
Individualisme yang Mendominasi
Saat ini, kita terlalu
bergantung pada bantuan alat untuk mempermudah aktifitas sehari-hari
seolah-seolah merasa tanpa perlu lagi bantuan dari manusia. Akibatnya, karakter
manusia semakin hari semakin individualistik.
Namun pada hakikatnya,
manusia memang tercipta sebagai mahluk sosial. Sayangnya, kemajuan teknologi
yang tidak diimbangi dengan sosialisasi mengakibatkan karakter manusia menjadi
cenderung individualistis.
Ø Sifat
Konsumtif Berlebihan
Sifat konsumtif
masyarakat Indonesia membentuk sebuah pola belanja mereka bukan dari sesuatu yang
dibutuhkan, melainkan apa yang mereka inginkan. Kemudahan akses dalam
berbelanja serta menbanjirnya berbagai produk asing menyebabkan pola hidup
konsumtif semakin menjadi-jadi.
Ø Hilangnya
Rasa Cinta Terhadap Produk Lokal Dalam Negeri
Saking banyaknya produk luar negeri
yang membanjiri Indonesia, maka hilanglah sudah rasa cinta terhadap produk
dalam negeri. Hal tersebut pastinya akan berdampak terhadap perekonomian dalam
negeri yang semakin menurun pada pendapatan tiap warga negaranya.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar